Berita

Ajar.Id Situs Belajar Bisnis Pariwisata Semakin Seru

Peran Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting untuk menunjang kesuksesan bisnis pariwisata, bagaimana bisa. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, baik dari aspek alam dan budaya. SDM sangat penting karena mereka berperan penting dalam mengolah produk dan memberikan pelayanan dalam bisnis pariwisata.

Stakeholder pariwisata dan orang-orang yang bergiat di bisnis pariwisata perhotelan kini patut gembira. Pasalnya hari ini baru saja diluncurkan (soft launching) situs hotelier yang mengupas tentang seluk-beluk industri perhotelan, termasuk modul sertifikasi yang dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan video. Situs yang awalnya bernama hotelier.co.id kini berubah menjadi lebih fresh dengan nama ajar.id.

Situs ajarid menjadi sangat penting untuk menyongsong bonus demografi, dengan usia produktif Indonesia yang mencapai 70 persen. Dengan situs ini, bisnis pariwisata dan perhotelan khususnya bisa menciptakan daya saing dan menelurkan Sumber Daya Manusia (SDM) perhotelan yang tersertifikasi dan berstandar internasional.

Total angkatan kerja 130 juta orang di Indonesia, baru 3,4 juta orang yang baru mendapatkan sertifikasi. Itu artinya hanya 2 persen, dari segi rasio masih kurang. Mengandeng BNSP dalam menciptakan program percepatan sertifikasi. Tak hanya sosialisasi bahkan juga disediakan dana, sehingga banyak orang bisa mendapatkan sertifikasi dengan gratis. Hadirnya Ajar diharapkan membantu para hotelier mendapatkan sertifikasi.

Di situs ajar.id sendiri semua orang bisa mengakses beragam modul. Mulai dari praktik pelayanan hotel, artikel menarik, hingga deretan video yang berguna bagi para bisnis pariwisata. Bukan hanya itu saja masyarakat pada umumnya yang berkecimpung di industri hospitality.

“Mudah-mudahan Ajar bisa memberikan manfaat. Tujuan utama kita itu, artinya kita memupuk mereka yang baru berkarier di hotel itu untuk tumbuh, termasuk knowladge dan karier, sehingga ke depan industri hotel ini akan menjadi lebih baik. Bisnis jadi baik, akhirnya sistem, tidak ada orang yang dirugikan,” ungkap Ikin Solikin, Chairman of Ajar.