PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sedang melaksanakan Testing & Commissioning guna memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebelum resmi dioperasikan pada 18 Agustus 2023. Proses pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau kereta inspeksi.
KCIC menggunakan kereta inspeksi ini untuk memverifikasi keamanan dan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang dapat mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real-time.
Manajer Komunikasi Korporat KCIC, Emir Monti menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa kondisi peralatan di jalur, listrik aliran atas, komunikasi, persinyalan, serta respons dinamis kereta. Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi potensi masalah operasional dan kondisi lingkungan sekitar kereta.
Dalam pengoperasiannya, kereta inspeksi menjadi sarana untuk memeriksa jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta inspeksi ini mudah dikenali dengan warna kuning pada badannya.
Kereta inspeksi KCJB memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta dengan fungsi yang berbeda-beda. Terdapat 4 kereta untuk ruang pemeriksaan, 2 kereta untuk ruang kerja, 1 kereta untuk ruang pertemuan, dan 1 kereta untuk restorasi.
Secara keseluruhan, berat kereta inspeksi KCJB mencapai 450 ton. Namun, meskipun berat, kereta inspeksi ini memiliki kecepatan yang sama dengan Kereta Penumpang atau EMU KCJB, dengan kecepatan desain hingga 420 km/jam.
Emir menjelaskan bahwa kereta inspeksi secara rutin dijalankan oleh KCIC untuk menguji kesiapan jalur KCJB. Kecepatan kereta inspeksi telah ditingkatkan dari 60 km/jam menjadi 180 km/jam, dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai kecepatan maksimal 385 km/jam.
“Kereta Inspeksi tersebut akan terus kami tingkatkan kecepatannya secara bertahap, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, KCIC bersama seluruh kontraktor terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan prasarana di berbagai titik,” tambah Emir. Dengan dilakukannya pengujian dan pemeliharaan menyeluruh, PT KCIC menunjukkan komitmennya dalam memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelum beroperasi penuh. Diharapkan kereta cepat ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi penumpang yang akan menggunakan layanan ini.