Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan 125 proyek strategis nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022. Dari keseluruhan proyek tersebut, 87 proyek atau sekitar 70% telah berhasil diselesaikan.
Proyek-proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR mencakup berbagai sektor, termasuk 51 jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek air minum dan sanitasi, 2 proyek perumahan, tanggul laut pesisir Jakarta, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Universitas Islam Internasional Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dari total 210 PSN yang ada, sebanyak 158 PSN telah berhasil diselesaikan dengan nilai investasi mencapai Rp1.102,7 triliun. “Infrastruktur menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi dan mayoritas proyek strategis nasional berada di bawah Kementerian PUPR, yaitu sebanyak 125 PSN. Semoga masyarakat menyadari betapa pentingnya hasil pembangunan fisik ini untuk meningkatkan daya saing ekonomi kita,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/7/2023).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa hingga Juli 2023, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 87 PSN atau mencapai 70% dari target yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2023, Kementerian PUPR menargetkan menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang dan 24 proyek PSN lainnya.
PSN dirancang dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan efek multiplier bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. “Peran infrastruktur sangat penting untuk memajukan negara kita, tidak hanya dalam mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga untuk mendorong pembangunan yang merata dan adil secara sosial,” tambahnya.
Sebagai contoh, di bidang sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta m3. Sedangkan dalam bidang transportasi, telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.500 km dari 27 proyek jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti Tol Cisumdawu, Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Balikpapan-Samarinda.
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menuntaskan 7 proyek di sektor perumahan dan mengimplementasikan skema KPBU untuk penyediaan air minum melalui proyek seperti SPAM Regional Umbulan, SPAM Regional Semarang Barat, dan SPAM Regional Banjarbakula. Dengan kapasitas layanan mencapai sekitar 5.750 liter per detik, proyek-proyek ini telah melayani sekitar 500 ribu sambungan rumah (SR). Melalui capaian ini, Kementerian PUPR menunjukkan komitmen dalam membangun infrastruktur yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.