PUPR Bangun Terminal Bandara VVIP untuk Tamu KTT G20 Bali

terminal bandara vvip

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun terminal bandara VVIP untuk menyambut tamu KTT G20 di Bali.

Menteri PUPR Basuki Hadimojono mengungkapkan bahwa pembangungan terminal bandara tersebut sesuai dengan tema Recover Together, Recover Stronger. Selain itu, alasan dibangun terminal tersebut agar para tamu lebih nyaman karena Bali merupakan pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20.

“Ini melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” ungkap Menteri Basuki.

Pembangunan terminal bandara VVIP tersebut dimulai sejak 14 Maret 2022 dan diperkirakan akan selesai pada akhir Agustus 2022 nanti.

Menteri Basuki menambahkan bahwa proses pembangungan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan dengan konsultan supervisi PT Virama Karya yang menelan biaya hingga Rp51 miliar.

Nantinya terminal bandara VVIP akan dilengkapi dengan pos jaga, ground water tank, ruang pompa, dan dikelilingi oleh pagar serta memiliki gerbang sendiri.

Selain itu, terdapat area drop off dan drop on, penataan lanskap, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Menurut Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Boby Ali Azhar, terminal bandara VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi wajah baru Pulau Bali dan Indonesia untuk menyambut KTT G20.

Selain membangun terminal bandara VVIP, Kementerian PUPR juga akan merevitalisasi terminal VIP eksisting dan bangunan penunjangnya, serta dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) guna mendukung acara KTT G20.