Wisata

10 Obyek Wisata penunjang Industri Pariwisata Bali

Terdapat 10 obyek wisata penunjang Industri Pariwisata di Bali, yaitu kawasan Kuta, Tanah Lot, Ubud, Pantai Pandawa, Ulundanu, Lovina, Nusa Dua, Sanur, Sangeh, dan Garuda Wisnu Kencana.

Diketahui, Bali sebagai tonggak pariwisata sekaligus pintu gerbang wisata Indonesia selalu menarik untuk dikunjungi. Tak terhitung artis hingga pejabat internasional yang datang untuk berlibur di sana.

Aa Yuniartha membeberkan salah satu trik bagi industri pariwisata Bali agar wisata tersebut terus populer, dan tidak ditinggal wisatawan ialah dengan terus melakukan sales mision. “Kami juga melakukan promosi ke Eropa, Asia Pasific, Australia, India, Asean. Mereka itu adalah pangsa pasar Bali. Selain itu industri pariwisata Bali juga melakukan secara mandiri sales mision ke beberapa negara pangsa pasar kita,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Aa Yuniartha mengatakan perkembangan wisatawan yang datang ke Bali dari tahun ke tahun terus meningkat drastis.

“Kalau kita melihat perkembangan wisatawan yang datang ke Bali dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” ujarnya (KompasTravel).

Namun, wisata seperti apakah yang mereka cari? Apa sesungguhnya magnet wisata di Bali, yang paling membuat wisatawan tertarik datang ke sana?

AA Yuniartha memaparkan, dari data hasil penelitian Universitas Udayana, Bali, turis senang datang ke Bali faktor utamanya ialah dari budaya. “Jadi memang budaya kami ini tidak ada duanya di dunia. Jadi pengembangan destinasi disesuaikan dengan budaya kami,” tutupnya.

Beberapa hal tersebut lah yang ternyata membuat pariwisata bali semakin hari semakin terus berkembang dan terkenal. Bahkan tidak ada kata bosan untuk mengunjungi Pulau Dewata tersebut. Selain itu dari data Dinas Pariwisata Bali. Hampir semua lokasi wisata Bali menjadi favorit, atau berbeda tipis pengunjung satu destinasi dengan destinasi lainnya.

Dengan berkembangnya pariwisata Bali membuat para pelaku industri Pariwisata pulau Dewata tersebut giat dalam melakukan sales mission secara mandiri. Tak hanya melakukannya di Negara sendiri, tetapi juga sampai ke mancanegara.