PT Bank tabungan Negara (persero) BTN bersama dinas PUPR Kendal dan Undip akan bergabung untuk kembangkan skema kredit untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Terkait dengan hal tersebut akan butuh sinergi yang bagus.
Hasil kolaborasi dari empat pihak tersebut menghasilkan Program bertajuk Mikro Academy Business Community Government (ABCG). Hasil tersebut diambil dari empat akedemisi, dunia usaha atau bisnis, komunitas, pemerintah untuk mendukung pembangunan perumahan swadaya.
Ada banyak yang belum memiliki rumah. Setidaknya ada 6 juta orang belum memiliki rumah dan ini merupakan satu permasalahan yang sangat jelas. Ini bukan hanya menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, namun ini juga yang harus dilakukan oleh para stakeholder termasuk dari bank. Bank BTN menjadi salah satunya.
BTN melibatkan banyak pihak seperti akedemisi serta komunitas. Ada banyak yang bisa dilakukan oleh para stakeholder. Ada banyak pekerjaan yang meski dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan ini juga termasuk salah satu yang disiarkan oleh DIrektur Utama BTN, Maryono di Jawa Tengah.
Adapun dalam skema tersebut, BTN merepresentasikan dunia usaha perbankan yang bakal memfasilitasi pembiayaan lahan melewati produk KPR BTN Mikro. KPR BTN Mikro yang diluncurkan semenjak 2017 lalu, ialah produk yang mengintegrasikan simpanan, pinjaman dan asuransi/penjaminan dalam skala mikro. Sementara itu, pihak pemerintah diwakili oleh Ditjen Penyediaan Perumahan, dan Pemerintah Kabupaten Kendal serta Badan Pertanahan Nasional.
Dalam skema ABCG, Ditjen Penyediaan Perumahan berperan menyiapkan strategi penyediaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sementara akademisi diwakili oleh Undip dan komunitas setempat yang ditunjuk Pemkab Kendal yakni Kelompok Swadaya Masyarakat Curugsewu Asri.
Kelompok Swadaya Masyarakat itu yang bakal mengorganisasi komunitas, memfasilitasi pembagian kavling, sertifikasi lahan dan merancang serta mengemban pembangunan rumah. Sementara Undip berperan mengerjakan sosialisasi, pendidikan dan verifikasi MBR yang pantas mendapatkan KPR BTN Mikro dengan skema ABCG serta menciptakan kajian berhubungan rumah pantas yang tercapai dan pengaturan lingkungan.
“Untuk menyentuh MBR, Bank BTN mengerjakan bundling produk KPR BTN Mikro dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS sampai-sampai akses pembiayaan guna mempunyai lahan lebih terjangkau, sedangkan BPN akan menolong pengadaan dan proses sertifikasi lahan,” katanya.
Berita dilansir oleh Bisnis.com dengan url
http://finansial.bisnis.com/read/20180927/90/843035/btn-kembangkan-kpr-untuk-masyarakat-penghasilan-rendah