Kenaikan upah minimum di tahun depan merupakan kenaikan yang wajar. Dilihat dari besaran inflasi yang terjadi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat menjadikan kenaikan upah minimum ini menjadi terlihat kecil. Jika saja dilihat dari beberapa yang bisa kita amati ada banyak yang menjadikan kenaikan upah ini kecil.
Di tahun sebelumnya ada kenaikan upah yang lebih besar daripada ayng sekarang. Intinya pada tahun ini merupakan kenaikan upah yang kecil. Ada sedikit perbedaan yang terjadi dengan kenaikan upah di tahun sbeelumnya. Meskipun ini tergolong kecil ini akan menjadi salah satu alasan mengapa para buruh menolak. Ada banyak yang menyebabkan segalanya terlihat biasa.
Gaya hidup menunjang bagaiman melihat kenaikan upah terlihat kecil. Bagaimana tidak. Gaya hidup yang sudah terlanjur untuk dilakukan terbentur dengan kenaikan upah ynag sedikit. Meskipun harga sembako dan kebutuhan primer itu masih tergolong stabil.
Ada yang bisa dilakukan oleh buruh selain menololak hal ini. Menjadi lebih irit bukan berarti hidup miskin. Ada bedanya antara hidup sederhana dan hidup msikin. Tentunya ini akan berbanding terbalik dengan gaya hidup yang sudah djalani oleh para buruh.
Kenaikan upah minimum provinsi merupakan kenaikan upah yang terjadi setahun sekali. Dengan ini difungsikan sebagai penyeimbang inflasi jika terjadi. Pertumbuuhan ekonomi juga mengatur hal ini. Ada banyak yang bisa dilakukan dengan upah minimum jika saja para buruh hidup secara sederhana. Ini akan berakibat lebih santai menerima UMP yang dilakukan oleh pemerintah.
Ada banyak orang yang belum menerima kisaran upah minimu provinsi ini. Tentunya alasanya sudah sangat jelas mereka telah berhutang atau mengikuti gaya hidup yang jauh meninggalkan jumah penghasilan. Dengan ini juga membuat seorang tidak berpuas.
Gaya hidup yang sudah terlanjur tinggi ditolak buruh. Meskipun ini sudah diamini oleh para pengusaha. Tentunya para pengusaha lebih senang dengan kenaikan upah minimum yang telah ditetapkan. Upah ini seharusnya telah disepakati dengan para pengusaha.