Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, terus berupaya menjaga keakuratan data yang dihasilkan oleh laboratorium uji di bidang migas. Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah melalui pelaksanaan Program Uji Profisiensi (UP) Laboratorium.
Kepala LEMIGAS, Mustafid Gunawan menegaskan bahwa LEMIGAS sebagai penyelenggara UP terakreditasi, secara rutin menyelenggarakan program ini untuk memastikan bahwa laboratorium uji dan kalibrasi memenuhi persyaratan jaminan mutu sesuai dengan standar ISO 17025:2017 dan menghasilkan data yang akurat.
“UP memiliki tujuan utama untuk membantu laboratorium uji dan kalibrasi dalam memenuhi standar mutu yang ditetapkan, serta memastikan bahwa hasil uji dan kalibrasi yang dihasilkan adalah akurat,” ungkap Mustafid di kantor LEMIGAS Jakarta.
Pendaftaran untuk UP LEMIGAS tahun 2024 telah dibuka sejak 1 Maret dan ditutup pada 31 Maret 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keabsahan hasil uji dan kalibrasi laboratorium di bidang migas sesuai dengan standar ISO 17025:2017.
Komoditas Uji dalam UP 2024
Program UP LEMIGAS 2024 meliputi berbagai komoditas yang diuji, antara lain:
- Bahan bakar minyak (bensin dan solar)
- Crude oil
- Pelumas (minyak lumas otomotif, industri, dan gemuk lumas industri)
- Gas bumi (komposisi gas bumi dan sifat fisika gas bumi)
- Kalibrasi termometer digital
Selain komoditas yang telah ada sebelumnya, UP 2024 juga menyertakan komoditas baru, seperti Bahan Bakar Nabati (Biodiesel atau B100) dan Air formasi.
Peningkatan Kepercayaan Publik
Mustafid menjelaskan bahwa Program UP LEMIGAS terus mengembangkan dan menambah komoditas uji profisiensi guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keakuratan hasil laboratorium. Program ini menjadi wadah bagi laboratorium uji migas untuk membandingkan kinerja mereka dan melakukan evaluasi kinerja secara terstruktur.
“Melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan, Program UP memungkinkan laboratorium uji untuk mengevaluasi kinerja mereka secara objektif, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas hasil yang dihasilkan,” tambah Mustafid.
Dengan komitmen LEMIGAS dalam menjaga akurasi data melalui Program UP, diharapkan bahwa hasil uji dan kalibrasi laboratorium migas di Indonesia akan tetap dapat dipercaya dan menjadi acuan yang dapat diandalkan oleh berbagai pihak terkait.
Demikian informasi seputar data migas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.