Perusahaan migas Italia, Eni melalui sejumlah proyek gas bumi di Cekungan Kutai, Indonesia, diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi aktivitas Kilang Badak. Dengan adanya dua train yang beroperasi dan satu train dalam posisi ‘stand by’, Eni berencana untuk menggagas proyek-proyek di Cekungan Kutai, termasuk Hub Selatan dan Hub Utara, yang diharapkan akan meningkatkan suplai gas bumi ke Kilang Badak.
Proyek Hub Selatan mencakup pengembangan Lapangan Maha dan Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) bagian Selatan. Tujuan utama proyek ini adalah menjaga produksi proyek gas bumi eksisting sebesar 700 MMSCFD. Di sisi lain, Proyek Hub Utara, melibatkan Blok North Ganal dan IDD bagian Utara, diharapkan dapat meningkatkan produksi gas bumi hingga 1000 MMSCFD. Proses pembahasan dan kalkulasi sedang berlangsung dengan fokus pada percepatan pengembangan Hub Utara.
Eni memiliki rencana untuk menggabungkan fasilitas dari temuan Geng North di North Ganal dengan fasilitas Lapangan Rapak di IDD. Rencana ini mencakup pembangunan infrastruktur sendiri yang akan terhubung ke Fasilitas LNG di Bontang. Selain itu, dua lapangan Blok IDD di wilayah Selatan akan dihubungkan ke Lapangan Jangkrik, dengan gas dialirkan ke fasilitas Badak LNG, yang diharapkan dapat memperpanjang umur Lapangan Jangkrik.
Proyek Gas Bumi di Indonesia Lainnya
Eni menargetkan Proyek IDD dan Geng North untuk onstream pada tahun 2027. Penemuan cadangan gas yang signifikan di Wilayah Kerja North Ganal Kalimantan Timur, dengan perkiraan awal Gas in Place sebesar 5 triliun cubic feet (tcf), akan mendukung peningkatan fasilitas LNG Bontang. Penemuan ini juga membuat Eni menjadi salah satu dari tiga temuan eksplorasi terbesar di dunia pada tahun 2023, dengan discovered resources sekitar 609 MMBOE (recoverable).
Potensi penambahan produksi gas bumi dari dua blok migas ini diharapkan akan meningkatkan fasilitas LNG Bontang dan mendukung pembangunan serta hilirisasi gas yang sedang didorong oleh pemerintah. Dengan infrastruktur gas yang sudah ada di Kalimantan Timur, diharapkan pengembangan ini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, memberikan manfaat signifikan bagi industri migas Indonesia.
Demikian informasi seputar salah satu proyek gas bumi yang ada di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.com.