Dikabarkan investasi di Kabupaten Pesawaran tercatat mengesankan pada semester pertama tahun 2024, dengan total nilai mencapai Rp132,496 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Pesawaran, Tri Suryaningsih pada Kamis (18/7/2024).

Suryaningsih menjelaskan bahwa capaian investasi tersebut didasarkan pada data hingga April 2024, meskipun sempat mengalami gangguan akibat serangan hacker. “Data ini masih sedang dipulihkan karena mendapat serangan hacker,” ujarnya.

Dengan realisasi investasi di Kabupaten Pesawaran sebesar Rp132,496 miliar, capaian ini setara dengan 50,41 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran. “Pada capaian semester satu ini dinilai memenuhi target,” tambah Suryaningsih.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, terdapat peningkatan yang signifikan. Pada tahun lalu, investasi baru mencapai Rp80 miliar. Suryaningsih menekankan bahwa peningkatan ini mencerminkan keberhasilan strategi dan kebijakan investasi yang diterapkan oleh Pemkab Pesawaran.

Sektor yang paling berkontribusi terhadap realisasi investasi adalah sektor listrik, gas, dan air, dengan total investasi sebesar Rp99,845 miliar. “Karena adanya PLN Persero yang mendirikan Gardu Induk (GI) di Tegineneng,” jelasnya.

Sektor lainnya yang juga mencatat investasi signifikan adalah hotel dan restoran dengan total Rp15,2 miliar, perumahan dan perkantoran sebesar Rp10,994 miliar, serta tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan dengan Rp3,794 miliar. Sektor lain-lain menyumbang Rp2,664 miliar.

Tri Suryaningsih juga menyebut bahwa peluang investasi di Kabupaten Pesawaran meliputi sektor hotel dan restoran, perumahan dan perkantoran, serta tanaman pangan dan perkebunan. Untuk mendukung investasi ini, pemerintah daerah gencar melakukan promosi investasi dan melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan Investasi.

“Dengan adanya promosi dan kebijakan kemudahan investasi, diharapkan Pesawaran dapat terus menarik minat para investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” pungkas Suryaningsih.

Realisasi investasi yang kuat ini tidak hanya mencerminkan daya tarik Kabupaten Pesawaran sebagai destinasi investasi, tetapi juga komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan pro-investasi. Melalui upaya berkelanjutan dan dukungan kebijakan yang tepat, Kabupaten Pesawaran optimis dapat mencapai target investasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Demikian informasi seputar investasi di Kabupaten Pesawaran. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.