HSBC Global Private Banking (HSBC GPB) memproyeksikan bahwa aset berisiko akan tetap menjanjikan pada investasi kuartal I-2025. Prospek ini didukung oleh kondisi ekonomi global yang stabil, pertumbuhan pendapatan perusahaan, dan penurunan suku bunga bank sentral di berbagai negara.

Menurut Chief Investment Officer Asia Global Private Banking and Wealth HSBC, Fan Cheuk Wan terdapat empat prioritas investasi kuartal I-2025 yang dapat dioptimalkan.

4 Prioritas Investasi Kuartal I-2025:

1. Kebijakan dan Inovasi sebagai Motor Penggerak

HSBC GPB menargetkan perusahaan dengan potensi pertumbuhan laba di atas rata-rata melalui kebijakan fiskal dan inovasi, terutama di sektor kecerdasan buatan (AI). Saham sektor industri di Amerika Serikat dan Asia diprediksi akan mendapat manfaat besar dari kebijakan tersebut.

Selain itu, tema seperti otomatisasi cerdas, infrastruktur digital, dan obat-obatan mutakhir menjadi fokus utama investasi.

Fan menyebutkan bahwa kebutuhan infrastruktur untuk mendukung ekonomi berbasis data, seperti pengembangan pusat data dan energi transisi, menciptakan peluang investasi yang signifikan.

2. Optimalisasi Strategi Multiaset

Penurunan suku bunga global membuat investasi obligasi, saham, dan aset alternatif menjadi lebih menarik dibandingkan menyimpan uang tunai. HSBC GPB merekomendasikan strategi investasi kuartal I-2025 multiaset untuk mengoptimalkan peluang dan mengurangi risiko.

“Strategi aktif dalam investasi obligasi dapat menghasilkan keuntungan dari berbagai pasar, dengan fleksibilitas menghadapi volatilitas suku bunga,” ujar Fan.

3. Eksposur ke Pasar Privat dan Hedge Fund

Perusahaan privat di Amerika Serikat yang tidak terdaftar di bursa menawarkan peluang pertumbuhan yang menarik. HSBC GPB fokus pada saham dan kredit privat serta hedge fund, yang memberikan diversifikasi portofolio dan potensi keuntungan tambahan.

4. Ketahanan Ekonomi Asia

HSBC GPB memperkirakan pertumbuhan PDB Asia, kecuali Jepang, mencapai 4,4 persen pada 2025. Kekuatan domestik dan diversifikasi perdagangan menjadi daya tarik utama bagi investor, terutama di negara seperti India, Indonesia, dan Filipina.

Melalui pendekatan ini, HSBC GPB optimistis dapat membantu investor memanfaatkan peluang terbaik di tengah dinamika pasar global. Demikian informasi seputar prioritas investasi kuartal I-2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.