Pendapatan yang dimiliki oleh provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini masih didominasi oleh sumber daya pertambangan dan penggalian. Padahal potensi pariwisata Kalimantan Utara sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jenis wisata yang bisa ditawarkan kepada turis baik lokal maupun asing.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), per Bulan Juni 2023, wisatawan yang datang ke provinsi Kalimantan Utara mencapai 26.762 orang dengan 543 unit kedatangan pesawat. Jumlah tersebut dinilai masih bisa ditingkatkan lagi.
Potensi Pariwisata Kaltara Besar
Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia, memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang sangat kaya. Pantai-pantai eksotis, keanekaragaman hayati, dan hidangan khas seperti kepiting soka menarik minat wisatawan untuk menikmati keindahan alam provinsi yang masih terbilang muda ini.
Selain itu, keberagaman suku bangsa di daerah ini juga merupakan tambahan berharga dalam warisan budayanya. Potensi pariwisata yang besar ini diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi lokal dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Potensi Wisata Kalimantan Utara Belum Dimaksimalkan
Sayangnya, sebagai tetangga dekat Ibu Kota Nusantara sekaligus provinsi yang punya potensi besar, Kaltara belum sepenuhnya berhasil meningkatkan daya tarik wisatanya baik lokal maupun mancanegara. Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar potensi pariwisata di Kaltara meningkat yakni sebagai berikut.
- Peningkatan infrastruktur
Peningkatan infrastruktur merupakan kunci utama dalam mengembangkan sektor pariwisata. Infrastruktur yang memadai akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan.
- Pengembangan fasilitas pendukung:
Pengelola wisata di Kaltara disarankan untuk melakukan pengembangan fasilitas pendukung seperti parkir kendaraan yang luas, ketersediaan informasi yang lengkap, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat para wisatawan.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Tak kalah penting, sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan wisata di Kaltara juga wajib dilakukan. Misalnya dengan mengadakan pelatihan keterampilan, baik dalam sektor pelayanan kepariwisataan atau dalam hal entertainment.