Bisnis

Pelindo II Angkat Direktur Baru dan Lakukan Restrukturisasi di PT PTI

Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo II telah melakukan restrukturisasi di PT Pelindo Terminal Indonesia II (PT PTI), anak perusahaan yang bergerak di bidang terminal. Selain mengangkat direktur utama baru, Pelindo II juga mengganti 5 direktur dan 2 komisaris. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memperkuat posisi PT PTI dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Rakhmat Hendry, mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), ditunjuk sebagai direktur utama PT PTI menggantikan Marwan Batubara yang telah pensiun. Restrukturisasi ini juga melibatkan pengangkatan 5 direktur baru dan 2 komisaris baru, yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam.

Melalui restrukturisasi ini, Pelindo II berharap PT PTI dapat lebih fokus dalam pengelolaan dan pengembangan terminal di beberapa pelabuhan, seperti Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar. Restrukturisasi ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Pelindo II sebagai salah satu pemain utama dalam industri logistik dan pengelolaan pelabuhan di Indonesia.

Dalam pengangkatan direktur dan komisaris baru, Pelindo II juga mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman mereka di bidang keuangan, logistik, teknologi informasi, hukum, dan bisnis. Diharapkan, keberagaman latar belakang dan pengalaman ini dapat membawa ide-ide baru dan inovasi dalam pengelolaan terminal.

Restrukturisasi ini juga menunjukkan komitmen Pelindo II dalam meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Pengangkatan direktur dan komisaris baru diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi PT PTI dan Pelindo II secara keseluruhan.

Dalam konteks yang lebih luas, restrukturisasi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sektor logistik dan transportasi di Indonesia. Pelabuhan sebagai pintu gerbang utama bagi masuk dan keluarnya barang dan jasa menjadi sangat penting dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Dalam era digitalisasi dan teknologi yang semakin maju, Pelindo II juga diharapkan dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan bisnis. Pelindo II harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki kinerja dan efisiensi layanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global.

Secara keseluruhan, restrukturisasi di PT PTI menjadi langkah penting bagi Pelindo II untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan di masa depan. Diharapkan, keberhasilan PT PTI juga dapat membawa dampak positif bagi sektor logistik dan transportasi di Indonesia secara keseluruhan.