Kinerja Investasi Hulu Migas di Indonesia pada semester I 2025 menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan investasi hulu migas mencapai US$7,19 miliar atau sekitar Rp118 triliun, mengalami peningkatan signifikan sebesar 28,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang hanya mencapai US$5,59 miliar.
Outlook investasi hulu migas hingga akhir tahun 2025 diperkirakan akan mencapai US$16,5 miliar hingga US$16,9 miliar. Angka tersebut diprediksi akan melebihi investasi hulu migas 2024 yang tercatat sebesar US$14,4 miliar, dan menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, 2015 tercatat sebagai tahun dengan investasi tertinggi sebesar US$15,3 miliar, sementara tahun 2020 mengalami penurunan tajam akibat pandemi COVID-19 dengan hanya mencatat US$10,5 miliar.
Peningkatan Aktivitas Kinerja Investasi Hulu Migas karena Peningkatan Produksi?
Kinerja investasi hulu migas yang meningkat berdampak langsung pada peningkatan aktivitas di sektor hulu migas. Sampai dengan Juni 2025, SKK Migas berhasil menyelesaikan 409 sumur pengembangan, yang mencatatkan kenaikan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Selain itu, kegiatan workover dan well service juga menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 6% dan 12%.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto menyatakan bahwa upaya untuk memperbaiki iklim investasi di sektor migas telah memberikan kepercayaan bagi investor mengenai masa depan industri ini. Selain itu, sektor hulu migas menjadi salah satu pilar utama ketahanan energi nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan saat ini.
Melalui kolaborasi dengan international oil company, SKK Migas juga mendorong kegiatan joint study untuk menjalin kemitraan dalam pengelolaan 16 blok baru, terutama di wilayah Indonesia Timur.
Kinerja Investasi Hulu Migas pada semester I 2025 menunjukkan hasil yang positif, dengan proyeksi investasi yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Peningkatan investasi ini akan memberikan dampak yang signifikan pada produksi migas nasional dan memperkuat ketahanan energi nasional. Kepercayaan investor dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Demikian informasi seputar peningkatan kinerja investasi hulu migas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.