Dikabarkan bahwa SDM di Indonesia memiliki kualitas yang kurang untuk menunjang sektor pengembangan kendaraan listrik. Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menyoroti masalah serius yang dihadapi Indonesia dalam menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor kendaraan listrik. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama, dan pemerintah perlu menghadirkan kebijakan taktis strategis yang solid terkait kesiapan SDM di berbagai sub-ekosistem industri kendaraan listrik, dari hulu hingga hilir.

Pada sebuah wawancara, Yannes Martinus Pasaribu menyampaikan bahwa beberapa investor terkait kendaraan listrik di Indonesia menghadapi kendala serius terkait SDM di Indonesia. Menurutnya, pemerintah perlu segera menunjukkan komitmen dan kebijakan konkret terkait pelatihan dan pendidikan tenaga kerja untuk mempersiapkan SDM yang terampil di industri kendaraan listrik.

Yannes mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah tidak boleh hanya sebatas janji kampanye, melainkan harus dibuktikan dengan program konkret. Pemerintah perlu meyakinkan pelaku industri kendaraan listrik global agar berinvestasi di Indonesia melalui inisiatif nyata, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.

Pengamat otomotif ini menyoroti perbedaan antara SDM di Indonesia pada industri manufaktur otomotif konvensional dengan industri kendaraan listrik. Ketersediaan tenaga kerja terampil dengan biaya yang kompetitif, termasuk insinyur dan teknisi, menjadi faktor yang dianggap terlewatkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, Yannes menyarankan percepatan program pendidikan terobosan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) di level Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Diploma 3 (D3).

Tantangan kesiapan sumber daya manusia dalam industri kendaraan listrik di Indonesia memerlukan tindakan cepat dan strategis dari pemerintah. Dengan memfokuskan pada pendidikan, pelatihan, dan percepatan program SDM, Indonesia dapat menarik lebih banyak investor asing dan memajukan sektor kendaraan listrik secara berkelanjutan.

Demikian informasi seputar kendala SDM di Indonesia dalam proyek pemerintah untuk menjadi pionir kendaraan listrik secara global. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.com.