Investasi pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) terus mendapatkan dukungan kuat dari investor domestik. Hingga saat ini, sebanyak 45 investor swasta dalam negeri telah berkomitmen untuk menyuntikkan modal dalam pembangunan IKN. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pendanaan Otorita IKN (OIKN), Insyafiah dalam pernyataannya pada Senin (24/06) kemarin.
Meskipun mayoritas investor berasal dari dalam negeri, minat dari investor asing juga mulai terlihat, terutama melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (Public Private Partnership). Salah satu contoh nyata adalah keterlibatan perusahaan energi terbarukan Masdar dari Uni Emirat Arab (UEA).
Kerja sama ini fokus pada pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas antara 100 hingga 200 megawatt, dengan total investasi mencapai USD200 juta.
“Jadi, sama sekali tidak ada hambatan dalam pembangunan karena investasi. Memang, saat ini bisa dikatakan hanya ada satu investor asing. Namun, jika dilihat dari nilai investasinya, angka tersebut mencapai 200 juta dolar Amerika Serikat untuk pembangunan pembangkit listrik berdaya 100-200 megawat,” jelas Insyafiah.
Sejauh ini, 90 persen dari seluruh investasi pembangunan IKN berasal dari penanam modal dalam negeri. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari putra-putri terbaik bangsa untuk ikut serta dalam membangun masa depan Indonesia melalui pengembangan IKN. Partisipasi investor domestik yang dominan mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi dan masa depan Ibu Kota Nusantara.
Meski jumlah investor asing masih relatif sedikit, tidak berarti mereka tidak tertarik. Insyafiah menyebut bahwa minat dari luar negeri tetap ada, hanya saja mereka mungkin lebih teliti dalam menganalisis peluang. Contohnya adalah kolaborasi di sektor perhotelan dengan nama besar seperti Marriott Internasional dan Swiss Bell yang mulai menjajaki investasi di IKN.
Dengan terus berkembangnya komitmen dari investor domestik dan mulai merambahnya investor asing, pembangunan IKN diproyeksikan akan berjalan sesuai rencana. Proyek ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia tetapi juga menjadi pusat perhatian dunia dalam melihat bagaimana sebuah ibu kota baru dapat dibangun dari awal dengan kerjasama yang solid antara pemerintah dan sektor swasta.
Investasi pembangunan IKN terus mengundang harapan besar untuk masa depan Indonesia, menunjukkan bahwa meski dengan dominasi investor domestik, peluang untuk kolaborasi internasional tetap terbuka lebar. Semua ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ibu kota yang modern dan berkelanjutan di Nusantara.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi pembangunan IKN. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.