By Redaksi 
Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, bersama Vice President COO PT Dax Jaya Indonesia, Fumia Yoshikawa, melakukan kunjungan penting dengan Penjabat Sekda Makassar, Firman Pagarra, pada Senin (27/5) kemarin. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana investasi Jepang di sektor properti di Kota Makassar.
Menurut laporan dari kantor berita Antara, Ohashi Koichi membawa serta sejumlah pengusaha Jepang untuk melihat peluang investasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan tersebut. “Kami menyambut baik kedatangan tim pengembang asal Jepang dan berharap ini bisa menjadi contoh bagi pengembang atau developer lainnya di Kota Makassar,” ujar Firman Pagarra.
Firman Pagarra mengapresiasi kehadiran investasi Jepang, mengingat reputasi bangunan di Jepang yang terkenal kokoh dan berkualitas tinggi, meski sering diterpa gempa. Teknologi canggih dan standar operasional prosedur (SOP) bangunan Jepang diharapkan dapat diterapkan di Makassar, sejalan dengan visi misi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, untuk menjadikan kota ini sebagai Smart City dan Low Carbon City.
Firman Pagarra menyebutkan, “Kehadiran pengembang Jepang ini sangat relevan dengan visi misi Kota Makassar yang sedang mengarah ke pengembangan kota pintar dan rendah karbon. Teknologi canggih dari Jepang akan sangat mendukung pencapaian visi tersebut. Kami sangat berterima kasih karena telah memilih Kota Makassar untuk mengembangkan proyek perumahan.”
Fumia Yoshikawa, Vice President COO PT Dax Jaya Indonesia, menjelaskan bahwa proyek mereka akan membangun hunian dengan konsep ala Jepang yang ramah lingkungan. Rencananya, proyek ini akan mencakup area seluas 1,5 hektare dengan jumlah unit hunian mencapai 120 hingga 130 unit.
“Kami hadir di sini untuk menyampaikan rencana baik ini dan meminta izin, mengingat ada perubahan regulasi dari IMB ke PBG. Kami juga berkonsultasi dengan pihak Kota Makassar mengenai hal tersebut,” kata Yoshikawa. Ia berharap ketersediaan hunian yang nyaman dan berkualitas bagi warga Kota Makassar dapat segera direalisasikan.
Investasi Jepang ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan properti di Makassar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, penerapan teknologi dan standar bangunan yang tinggi dari Jepang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di kota ini, menjadikannya lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
Dengan langkah ini, Makassar tidak hanya bergerak menuju kota pintar tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kota yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon. Kehadiran investasi Jepang di sektor properti menjadi bukti nyata kolaborasi internasional yang membawa manfaat besar bagi perkembangan Kota Makassar.
Demikian informasi seputar rencana investasi Jepang di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.