Pada tahun 2024, investasi China ke Indonesia mengalami lonjakan signifikan sebesar 9,5 persen, mencapai angka 8,1 miliar dolar AS. Angka tersebut kembali menunjukkan pertumbuhan setelah sempat mengalami penurunan pada tahun 2023.
Data itu dirilis oleh Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia, mencerminkan optimisme yang tinggi di kalangan investor China terhadap prospek pasar Indonesia.
Meskipun angka investasi tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan Daerah Administratif Khusus Hong Kong, yang tercatat sebesar 8,2 miliar dolar AS, atau Singapura yang memimpin dengan 20,1 miliar dolar AS, tren investasi China ke Indonesia tetap memperlihatkan angka yang stabil dan berkelanjutan.
Nilai investasi itu tetap berada di atas 7 miliar dolar AS dalam tiga tahun terakhir, yang semakin memperkuat hubungan antara kedua negara.
Pada kuartal terakhir tahun lalu, aliran modal dari China Daratan ke Indonesia tercatat meningkat sekitar 21 persen dibandingkan dengan rata-rata tiga kuartal sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan signifikan yang menandakan optimisme investor sebagai tujuan investasi China ke Indonesia yang menarik.
Sejak 2019, akumulasi investasi China ke Indonesia telah mencapai 36,4 miliar dolar AS. Tren positif ini semakin diperkuat dengan komitmen investasi baru senilai 7,5 miliar dolar AS yang berhasil dijalin oleh Kementerian Investasi pada kunjungan kerja ke China pada akhir Desember lalu.
Para pelaku industri di China mengungkapkan minat mereka untuk terus berinvestasi di Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya hubungan ekonomi kedua negara. Menyambut peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, pertumbuhan investasi ini menjadi bukti nyata dari kemitraan yang semakin erat antara kedua negara.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi China ke Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.