Buleleng – Melalui Indriati Tanu Tanto, PT General Energy Bali (GEB), melakukan siaran pers terkait masalah TKA China dari Palembang. Isi dari siaran pers tersebut ada pada berita dibawah ini guna untuk meluruskan isu yang di terima warga Buleleng.
PT GEB menolak memakai jasa 25 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dari Palembang. Agenda mendatangkan para pekerja itu tidak benar adanya.
“Tidak benar itu,” ungkap Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto, Sabtu, 11 April 2020.
Berita siaran pers ini dimaksudkan untuk meluruskan adanya berita yang beredar dari keresahan warga Buleleng sampai saat ini.
Mereka memperoleh berita bila PT GEB akan mendatangkan pekerja yang berasal China dalam waktu dekat. Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, 25 pekerja itu saat ini berada di Palembang, Sumatera Selatan.
Walaupun berasal dari China, tapi selama pandemi Covid-19 ini terjadi, tak sekalipun para TKA pulang ke negara asalnya. Saat ini Indonesia masih melarang warga China untuk masuk ke Indonesia demi mencegah meluasnya virus corona saat ini. Dan kebijakan itu belum dicabut sampai kini.
Dengan demikian puluhan pekerja PT GEB asal China tersebut belum dapat kembali ke Buleleng. Tetapi situasi tersebut bukan menjadi alasan GEB untuk langsung memakai jasa TKA asal China lainnya.
Dari siaran yang PT GEB Indriati Tanu Tanto sampaikan yakni, ke-25 pekerja itu belum ada satu orangpun yang ada di Buleleng ataupun Bali sampai kini.