Dengan menggandeng Kementerian Pariwisata, Grab menawarkan ‘Smart Tourism’ dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk wisatawan. Seperti layanan baru ‘Sewa GrabCar’ bisa berjam-jam untuk keliling tempat wisata, dengan harga yang sudah pasti tertera di aplikasi.
Meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat Grab bermaksud mempromosikan pariwisata di Indonesia yaitu Wonderful Indonesia. Hastag JelajahIndonesiaLebihDekat diluncurkan bersama Kementrian Pariwisata di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, (26/10).
Sebagai perusahaan ride sharing Grab, menemukan potensi peluang tempat wisata di Indonesia amat sangat indah untuk dikunjungi. Hal tersebut dikatakan oleh Managing Director Grab Ridzki Kramadibrata.
“Ini sangat strategis, mengingat sektor pariwisata juga penyumbang devisa bagi negara. Dengan begitu kami siap melayani wisatawan mancanegara untuk berkeliling di Indonesia. Untuk saat ini baru tersedia di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali,” kata Ridzki.
Selanjutnya, Kementerian Pariwisata akan membangun shelter-shelter Grab di tempat-tempat wisata. Seperti kawasan percandian di Yogyakarta, kawasan Garuda Wisnu Kencana Bali, Istana Maimun Medan, dan beberapa kawasan wisata lain.
“Nanti sisanya menyusul di 2019 di beberapa tempat wisata utama Wonderful Indonesia,” tutur Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Lalu, Kementerian Pariwisata juga akan memberikan semua kalender event yang akan dilaksakan dalam waktu dekat. Sehingga, akan tertera di aplikasi Grab.
Dengan adanya branding Wonderful Indonesia disamping nama Grab, Arief Yahya memprediksi banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan mobile platform itu.
Salah satunya adalah akan bertambah besar penggunanya di Indonesia, sebab pangsa pasar pariwisata di Indonesia sudah mencapai ratusan juta.
“Jadi seharusnya bisnis bertambah besar dan semakin besar,” katanya.