Produsen batu bara terbesar di China, CHN Energy Investment Group mengumumkan investasi besar senilai USD24 miliar (Rp375 triliun) untuk membangun fasilitas konversi batu bara jadi minyak. Pabrik yang direncanakan dibangun di wilayah Xinjiang ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2027 dan akan memproduksi bahan bakar sintetis, seperti bensin dan solar, dengan teknologi canggih.

Langkah itu diambil untuk mengurangi ketergantungan China pada impor minyak sekaligus mengatasi kelebihan produksi batu bara yang meningkat tajam. Pada 2023, produksi batu bara China mencapai angka rekor, yakni 4,7 miliar ton, meski konsumsi batu bara di dalam negeri mulai menurun akibat pesatnya ekspansi energi terbarukan.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya China untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru terkait batu bara jadi minyak, yang selama ini banyak digunakan untuk pembangkit listrik.

Presiden Xi Jinping berkomitmen untuk mengurangi pemakaian batu bara pada sektor pembangkit listrik mulai 2026, sehingga produsen batu bara mencari alternatif, termasuk mengkonversinya menjadi bahan baku petrokimia.

Pabrik konversi batu bara jadi minyak yang akan dibangun di Xinjiang ini menggunakan dua teknologi utama, yaitu pencairan batu bara langsung dan tidak langsung. Pencairan langsung mengubah batu bara menjadi hidrokarbon cair menggunakan panas, hidrogen, dan katalis, namun memerlukan batu bara berkualitas tinggi

Sementara pencairan tidak langsung mengubah batu bara menjadi gas sintetis, yang kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair. Proses ini lebih fleksibel dalam pemanfaatan berbagai jenis batu bara.

Selain itu, pabrik ini akan didukung oleh energi terbarukan, seperti tenaga angin dan matahari, yang sejalan dengan komitmen China dalam transisi energi hijau. Dalam beberapa tahun terakhir, kapasitas produksi minyak dari konversi batu bara di China melonjak 24 persen, menjadi 11 juta ton per tahun, menunjukkan potensi besar sektor ini.

Demikian informasi seputar konversi batu bara jadi minyak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.