Sambut IMF World Bank Bali PT Blue Bird TBK Investasi Rp 640 Miliar

Manajemen BIRD optimistis menjalani bisnis pada tahun ini. Operator taksi Blue Bird ini memanfaatkan beberapa event besar untuk memaksimalkan kinerja. Dua di antaranya adalah Asian Games dan Annual Meetings IMF World Bank.

Untuk kedua perhelatan itu, BIRD menyiapkan 1.400 kendaraan. Meski tak berkontribusi besar terhadap penerimaan 2018, momentum itu diharapkan mampu mendorong kinerja kuartalan.

Sigit menjelaskan, untuk kebutuhan Asian Games pada Agustus nanti, BIRD menyiapkan lebih dari 1.000 unit kendaraan. Adapun pada pelaksanaan IMF World Bank di Bali, BIRD menyediakan lebih dari 400 limousin.

PT Blue Bird Tbk (BIRD)

PT Blue Bird TBK Menyiapkan dana Rp 640 miliar untuk pengadaan 3.000 – 4.000 unit kendaraan tahun ini. Sebelumnya diberitakan, BIRD mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sepanjang 2018 berkisar Rp 1 triliun – Rp 1,2 triliun.

Direktur BIRD Sigit Priawan Djokosoetono menyebutkan, dari total belanja modal pada tahun ini, paling banyak untuk peremajaan kendaraan. “Capex paling banyak untuk pembelian kendaraan, yakni sekitar 3.000-4.000 kendaraan,” ujar dia, kemarin.

Dengan asumsi investasi kendaraan Rp 160 juta per unit, maka nilai total pengadaan kendaraan BIRD maksimal Rp 640 miliar. Direktur Keuangan BIRD Sandy Permadi menjelaskan, hingga April tahun ini BIRD telah membelanjakan sekitar Rp 250 miliar untuk kebutuhan peremajaan kendaraan.

Selain untuk peremajaan, tahun ini BIRD mengeluarkan dana untuk kebutuhan teknologi informasi (TI). Namun porsinya tak terlalu besar. Blue Bird proyeksi Asian Games dan Annual Meetings IMF dorong kinerja kuartalan. Bird optimistis kinerja 2018 membaik meski kuartal pertama turun. Mayoritas capex Blue Bird untuk peremajaan 4.000 armada.

Untuk sumber pendanaan, Sigit mengungkapkan sebagian besar dana berasal dari kas internal dan pendanaan bank. Rinciannya, 80% kas internal dan 20% pinjaman bank.

Manajemen BIRD berharap, berbagai event besar di tahun ini bisa membantu kinerja perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan selama Asian Games dan Annual Meeting IMF World Bank, BIRD tidak mengeluarkan investasi baru. “Kami optimalkan kendaraan yang ada,” kata Sigit.