Investor terkenal Lo Kheng Hong (LKH) dengan tegas menyatakan preferensinya untuk berinvestasi di pasar modal ketimbang aset kripto. Hal ini disampaikannya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, di mana ia menegaskan bahwa investasi saham lebih masuk akal dan aman baginya.
“Saya hanya investasi di BEI, nggak yang lain apalagi beli kripto,” ujarnya dengan mantap.
Lo Kheng Hong menjelaskan bahwa pilihannya lebih condong pada investasi saham karena adanya aspek underlying yang tidak dimiliki oleh aset kripto.
“Kalau kita beli saham di BEI ada underlying. Kalau beli saham, kalau saya beli saham CIMB kan ada banknya, menghasilkan laba Rp4,6 triliun. Ada banknya bisa hasilkan keuntungan,” katanya menjelaskan.
Selain itu, keuntungan berupa dividen yang diberikan oleh aset saham juga menjadi pertimbangan penting yang tidak dimiliki oleh investasi kripto.
“Tiap tahun bisa bagi dividen lebih besar dari deposito. Kalau kripto nggak ada underlyingnya nggak ada dividen, kalau nggak ada underlying bisa turun sampai nol,” tambahnya dengan mantap.
Meskipun begitu, pasar kripto juga menunjukkan volatilitas yang signifikan. Dilansir dari coindesk.com, harga bitcoin mengalami lonjakan signifikan selama sebulan terakhir, mencapai puncak tertinggi baru sepanjang masa sebelum mengalami penurunan cepat pada hari Selasa.
Namun, pada hari Rabu (6/3/2024), pasar kripto mengalami penurunan yang cukup dalam. Bitcoin turun 7,09%, ethereum -2,98%, BNB -7,13%, Solana -5,64%, XRP-11,11%, dan Cardano 11,48%. Bahkan Dogecoin mengalami penurunan paling dalam, mencapai -23,28%.
Data on-chain yang ditemukan oleh CryptoQuant menunjukkan bahwa, tepat sebelum bitcoin mencapai titik tertinggi baru sekitar US$69.000 dan kemudian jatuh ke US$62.000, sebanyak 1.000 bitcoin senilai sekitar US$69 juta dipindahkan ke Coinbase melalui alamat yang berusia lebih dari satu dekade menurut firma riset terkait dengan penambang.
Analis di CryptoQuant, Bradley Park mengatakan bahwa penjualan 1.000 bitcoin kemungkinan besar akan memicu penurunan harga yang signifikan.
Dengan berbagai peristiwa yang terjadi di pasar saham dan kripto, preferensi Lo Kheng Hong untuk berinvestasi di pasar modal tampaknya menjadi pilihan yang bijak bagi investor yang mengutamakan stabilitas dan potensi keuntungan yang konsisten.
Demikian informasi seputar Lo Kheng Hong yang lebih memilih investasi di pasar modal saham daripada aset kripto. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.Com.