Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, potensi Migas di Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) tetap menjanjikan. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi menyampaikan data terkait proyek migas di wilayah tersebut, termasuk realisasi produksi hingga September 2023. Dalam webinar yang digelar oleh Komunitas Media Energi, terungkap pula berbagai upaya untuk optimalisasi potensi migas demi memperkuat ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam mengoptimalkan distribusi migas, SKK Migas dan pemerintah daerah bekerja sama untuk memastikan penyerapan gas dapat maksimal. Dalam upaya tersebut, terungkap bahwa ada sejumlah sektor yang menjadi prioritas dalam pemanfaatan gas di Jawa Timur dan sekitarnya. SKK Migas juga menegaskan komitmen untuk mempermudah iklim investasi di sektor hulu migas melalui berbagai strategi dan rencana strategis yang telah disusun.
Seberapa Menjanjikan Potensi Migas di Jabanusa?
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mendukung investasi migas di wilayah Madura. Dengan penekanan pada pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat, ia menekankan pentingnya komitmen yang seimbang antara keuntungan dan dampak positif bagi masyarakat setempat dari aktivitas eksplorasi migas.
Dengan berbagai potensi Migas di Jabanusa dan komitmen yang ditekankan oleh SKK Migas dan Pemerintah Kabupaten Sumenep, prospek migas di wilayah Jabanusa, terutama di Kabupaten Sumenep, diharapkan dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat dan nasional.
Demikian informasi seputar potensi Migas di Jabanusa. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Subbali.com.