Disney dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk ketiga kalinya dalam waktu dekat. Perusahaan ini diperkirakan akan melepas sekitar 2.500 stafnya. Karyawan yang terkena PHK akan diberi tahu secara personal dalam beberapa minggu mendatang.
Belum ada informasi yang pasti mengenai divisi mana yang akan terkena dampak PHK ini. Namun, CEO Disney, Bob Iger, diperkirakan akan mengumumkan langkah PHK ini dalam waktu dekat.
Dari hasil data yang dikumpulkan, lebih dari 2.500 staf diperkirakan akan kehilangan pekerjaan dalam gelombang PHK terbaru ini. Sebelumnya, pada bulan Maret dan April, Disney telah melakukan dua gelombang PHK yang telah menghilangkan pekerjaan sebanyak 4.000 orang. Gelombang PHK tersebut melibatkan unit-unit usaha seperti ESPN, divisi hiburan Disney, Disney Parks, dan Divisi Pengalaman dan Produk Disney.
Pada bulan Februari, Bob Iger mengumumkan rencana untuk memecat 7.000 karyawan dari tenaga kerja global Disney dalam tiga gelombang sebelum awal musim panas. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghemat biaya sebesar 5,5 miliar dolar AS.
Dengan gelombang PHK terbaru yang terjadi minggu ini, jumlah total PHK diperkirakan akan mencapai lebih dari 6.500 orang, mendekati angka 7.000 yang sebelumnya diumumkan oleh Iger. Pada tanggal 1 Oktober, Disney diketahui memiliki total 220.000 karyawan. PHK yang dilakukan oleh Disney merupakan bagian dari strategi efisiensi dan penghematan biaya yang dilakukan oleh perusahaan. Meskipun langkah ini tidak menyenangkan bagi karyawan yang terkena dampak, perusahaan berharap dapat menghadapi tantangan ekonomi dan mengatur sumber daya secara lebih efektif.