Tech

Susahnya Berbisnis, Cerita Masa Kelam Bos Tokopedia

Belajar dari banyaknya pengalaman bagaimana sulitnya membangun sebuah kepercayaan di awal, marketpalce yang satu ini terus berusaha memberikan kepada setiap individu di Indonesia untuk memulai bisnis dengan mudah dan gratis. Itulah salah satu filosofi yang dikatakan oleh bos market place besar di Indonesia Tokopedia yaitu William Tanuwijaya.

William lahir di Pematangsiantar, Sumatra Selatan. Lulus SMA dia diberikesempatan untuk keluar Sumatra dan Kuliah Bina Nusantara Jakarta. Sewaktu kuliah dia sempat bekerja sampingan sebagai penjaga warnet selama 12 jam seminggu penuh. Sebuah blessing in disguise dia menungkapkan dikala itu internet masih malah dan dia menggunakan dengan gratis bahkan dibayar. Setelah lulus william sempat bekerja di kantor bergerak di industri pengembangan software.

Tahun 2007, William mendapatkan ide membangun Tokopedia, belajar tentang adanya pendanaan untuk StartUp Company dinegara-negara maju. Memiliki Bos yang berbaik hati. Beliau memperkenalkan william ke beberapa temannya, pebisnis yang tergabung di asosiasi pengusaha tiongkok yang sudah banyak mengecap asam garam dunia bisnis, yakni para investor.

William dan temennya Leontinus Alpha Edison, diberikan sebuah tiket kepercayaan dan bisa mendirikan Tokopedia tahun 2009. Belajar dari pengalaman tentang sulitnya mendapatkan kepercayaan, memiliki filosofi waktu itu adalah tidak perlu ada marketing jorjoran. Seluruh dana investasi akan dipakai untuk membangun tim dan memastikan bahwa Tokopedia gratis, bisa dipakai oleh siapa saja di Indonesia, baik untuk berjualan maupun berbelanja online.

William Tanuwijaya adalah salah satu pengusaha startup marketplace di indonesia. Setelah hampir enam tahun menjalankan bisnis Tokopedia, dirinya semakin merasa beruntung sekaligus sangat terinspirasi ketika melihat dan menyaksikan bahwa Tokopedia tidak hanya mengubah hidupnya, tapi juga mengubah hidup orang-orang di sekitar, terutama para pengguna situs Tokopedia.

William begitu terinspirasi ketika menyaksikan sendiri kisah-kisah dari para penjual online di Tokopedia. Mereka adalah ibu rumah tangga, pekerja kantoran, mahasiswa-mahasiswi, individu, hingga pemilik bisnis yang turut membangun lapangan pekerjaan di sekitar mereka.

William mengungkapkan beruntung karena setiap tahun kami berhasil mendapatkan modal pendanaan tambahan dari para pemodal ventura ternama dunia. Oktober 2014, Tokopedia menjadi perusahaan Internet pertama Indonesia yang mendapatkan pendanaan 100 juta dolar dari SoftBank Internet & Media dan Sequoia Capital.

Pendanaan tersebut disalurkan untuk memastikan Tokopedia tetap gratis, selain terus mengembangkan Tokopedia untuk menjadi perusahaan Internet kelas dunia yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya.