Bisnis

Pengusaha Tidak Perlu Takut Adanya Aksi Teror

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Timur mengutuk tindakan terotisme yang terjadi di berbgai wilayah seperti Surabaya, Sidoarjo, dan yang terakhir di Riau. Dunia usaha diharapkan agar tetap tenang tidak tidak perlu takut dengan aksi terotirme. Karena mereka melakukan aksi bertujuan untuk mengganggu ketentraman masyarakat.

Ketua Umum HIMPI Jawa Timur

Muti Anam menambahkan jika pelaku usaha tidak perlu takut karena negara telah melakukan penanganan yang baik. Justru dalam kondisi seperti ini pelaku usaha harus menunjukkan sikap secara profesional. Pelaku usaha harus tetap membuka lapangan pekerjaan bagi warga, membayar pajak, memberikan nilai tambah perekonomian.

Dunia usaha dan HIPMI mendukung kebijakan dan langkah taktis Polri, TNI, dan lembaga negara seperti BIN dalam memerangi terorisme. Anam mengakui jika keamanan merupakan salah satu faktor pembentuk iklim investasi di sebuah negara.

Namun aksi teror yang berkembang saat ini sudah dapat ditindaklanjuti dengan baik. HIPMI yakin aparat berwenang dapat segera memlihkan situasi sehingga dapat mengembalikan kembali investor ke Indonesia.

Dari pengalaman sebelumnya atau insiden yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dunia usaha tidak akan terpengaruh terhadap aksi terorisme. Ini karena banyak agenda penting yang harus dilakukan oleh perusahaan, sehingga pengusaha tidak terbawa arus skenario teroris yang ingin mengacaukan perekonomian.

Berbeda seperti aksi teror terdahulu bahwa terorisme pada saat ini tidak hanya menyasar korban namun juga dampak lingkungan, ekonomi, serta sosial di masyarakat. Untuk itu, Anam berharap agar adanya sinergi bersama antara pemerintah dan pelaku usaha agar iklim investasi terus membaik.

Komitmen bersama tersebut akan menguatkan rencana bisnis, investasi baru, ekspansi perusahaan, serta dalam bentuk perluasan usaha.

Atas aksi terorisme yang terjadi di beberapa kota ini, HIPMI sangat berduka dan berempati sedalam-dalamnya untuk para korban. Harapannya adalah kejadian terorisme tersebut akan segera berakhir di Indonesia. Dukungan negara sangat diperlukan untuk melindungi seluruh warganya, termasuk para pelaku usaha.

Jika negara aman maka stabilitas ekonomi nasional akan membaik serta calon investor akan lebih percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia.