Berita Bisnis

Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari Limbah Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia. Kelapa sawit merupakan tumbuhan asli dari Afrika dan dapat diolah sebagai bahan makanan, minyak industri, dan sebagainya. Selain buahnya, ternyata limbah kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi.

Salah satunya adalah untuk pembangkit listrik. Setiap pabrik pengolahan kelapa sawit diwajibkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga biogas. Ini bertujuan agar limbah sawit dapat diolah dengan baik menjadi listrik dan tidak mencemari lingkungan.

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Seperti yang ada di Kabupaten Bangka yakni milik PT Bangka Biogas Synergy yang merupakan anak usaha dari Djohan Ridwan Hasan. Untuk menuju ke lokasi dibutuhkan waktu sekitar 40 menit .Sepanjang perjalanan melewati perkebunan kelapa sawit dibagian kiri dan kanan jalan.

PLTBg ini berupa tengki-tangki-tangki besar berwarna hijau dan satu tengki vertikal berwarna putih. Menurut Komosaris PT Bangka Biogas Synergy, Djohan Ridwan Hasan mengungkapkan bahwa PLTBg merupakan salah satu upaya untuk mencegah serta mengurangi limbah kelapa sawit. Dari pada mencemari lingkungan mendin limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk listrik.

Jadi limbah kelapa sawit akan diolah di dalam tangki besar kemudian akan menghasilkan gas. Gas tersebut yang kemudian dimanfaatkan masyarakat menjadi sumber tenaga listrik.

Kapasitas dari PLTBg adalah sebesar 2,2 MW. Dari kapasitas yang dihasilkan, rencananya akan dijual ke PLN agar dapat disalurkan ke masyarakat sekitar. Di waktu yang sama Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengungkapkan jika pihaknya sangat mengapresiasi tenaga baru yang terdapat di Bangka Belitung.

Erzaldi menambahkan jika dirinya berharap agar ada kesinambungan untuk mengurangi energi solar. Hal ini karena solar dapat menambah inflasi di daerah. Sehingga apabila semuanya sudah digunakan melalui listrik akan dapat menekan laju inflasiĀ  serta menarik investor masuk ke Bangka Belitung.

Menurut Erzaldi ini merupakan program yang baik untuk masa depan. Program untuk mengurangi limbah kelapa sawit dan mengelola menjadi energi biogas. Ia berharap agar masyarakat juga turut aktif mendukung program pemerintah dalam mengembangkan energi ramah lingkungan.